PROPOSAL PENELITIAN
ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU
Disusun Oleh :
Kelompok : 7 (Tujuh)
Nama Anggota :
1. Aldo Fajar Rinofa / 30414759
2. Angga Dwi Prakoso / 31414193
3. Herry Agus Prianto / 34414957
4. M. Abdul Dhohir /
36414210
5. Ronald Nurton S. / 36412672
5. Ronald Nurton S. / 36412672
Kelas : 3ID12
LABORATORIUM TEKNIK
INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK
INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
BEKASI
2016
Daftar isi
Proposal
Penelitian……………………………………………
1) Pendahuluan…………………………………………..
1.1.
Latar Belakang………………………………….
1.2.
Indentifikasi Masalah……………………………
1.3.
Perumusan Masalah……………………………..
1.4.
Tujuan penelitian……………………………….
1.5.
Batasan Masalah………………………………..
1.6.
Sistematik penulisan……………………………
2) Tinjauan
pustaka…………………………………….
3) Metode
Penelitian…………………………………….
3.1.
Objek Penelitian…………………………………………..
3.1.1.
Studi Pustaka……………………………………
3.2.
Metode Pengumpulan Data……………………..
3.2.1.
Alat Penelitian ………………………………….
3.2.2.
Pengumpulan Data………………………………
3.2.3.
Pembahasan dan Analisa Hasil………………….
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Persediaan (inventory) adalah salah satu aset yang
sangat mahal dalam suatu perusahaan. Pada satu sisi, manajemen perusahaan
menghendaki biaya yang tertanam pada persediaan itu minimum, namun di lain
pihak manajemen juga harus menjaga agar persediaan tidak habis dan mengganggu
proses produksi yang berjalan.Manajemen harus mengatur agar perusahaan berada
pada suatu kondisi yang dapat memenuhi kedua kepentingan tersebut. Yang
dikategorikan sebagai persediaan adalah raw materials, work
in process dan finished goods. Setiap perusahaan memiliki
jenis, perencanaan dan sistem pengendalian peersediaan yang spesifik. Persoalan
utama dalam pengelolaan persediaan ini terkandung dalam dua pertanyaan utama,
yaitu: berapa banyak harus disediakan dan kapan penyediaan itu dilakukan.
Perkembangan dunia industri dewasa ini semakin maju,
hal itu terbukti dengan makin banyaknya industri-industri baru yang mengelolah
berbagai macam produk. Dengan demikian kebutuhan akan faktor-faktor produksi
pasti bertambah banyak. Kegiatan perusahaan memiliki hubungan yang sangat
erat dengan kegiatan produksi. Perusahaan mengadakan kegiatan produksi
untuk memenuhi permintaan pasar, sedangkan untuk melakukan kegiatan
produksi perusahaan tersebut membuhtuhkan bahan baku Persediaan (inventory)
adalah salah satu aset yang sangat mahal dalam suatu perusahaan. Pada satu
sisi, manajemen perusahaan menghendaki biaya yang tertanam pada persediaan itu
minimum, namun di lain pihak manajemen juga harus menjaga agar persediaan tidak
habis dan mengganggu proses produksi yang berjalan.
Manajemen harus mengatur agar perusahaan berada pada suatu
kondisi yang dapat memenuhi kedua kepentingan tersebut. Yang dikategorikan
sebagai persediaan adalah raw materials, work inprocess dan finished goods.
Setiap perusahaan memiliki jenis, perencanaan dan sistem pengendalian
peersediaan yang spesifik. Persoalan utama dalam pengelolaan persediaan ini
terkandung dalam dua pertanyaan utama, yaitu: berapa banyak harus disediakan
dan kapan penyediaan itu dilakukan.
1.2 Indentifikasih
Masalah
Dari uraian pada bagian Pendahuluan terlihat bahwa masalah
yang sering dihadapi oleh perusahaan dalam penerapan Analisa perencanaan bahan
Baku adalah:
- Analisa perencanaan
pengendalian bahan baku untuk menerapkan proses produksi yang masih sangat
sedikit dan terlalu umum, sehingga mengakibatkan hasil yang didapat tidak
spesifik. Karena pada awalnya produk yang diinginkan tidak begitu
jelas, sehingga setiap industri-industri dalam hal ini industri kecil yang
terlibat tidak tahu persis hal apa yang diinginkan sebagai keluaran atau
output dari suatu proses produksi
1.3 Perumusan
Masalah
Dari uraian pada pendahuluan terlihat bahwa masalah yang
akan dihadapi oleh industri-industri kecil dalam penerapan perencanaan dan
strategi dalam proses produksi antara lain :
- Bagaimana perencanaan
membangun sistem manajemen, pasar, kualitas dan strategi diindustri
kecil agar dapat menjawab permintaan pasar : Pemasaran, kualitas,
dan strategi memang harus dibangun, mengapa demikian? Karena suatu
industri tanpa sistem diatas industri itu tidak dapat bertahan lama. karena
sistem inililah yang menjadi dasar suatu industri untuk dapat
bersaing dengan industri –industri besar dalam hal proses produksi yang
meliputi input, proses, dan output. Apalagi permintaan pasar yang begitu
banyak dan bervariasi sehingga industri-industri sedikit susah menjawab
permintaan pasar
- Bagaiamana sistem manajemen
keuangan dan pemasaran dalam menganalisa perencanaan pengendalian bahan
baku yang secara efektif : permasalahan yang cukup serius yang biasanya
terjadi di industri-industri tanpa terkecuali yaitu sistem yaitu
sistem manajemen keuangan dan pemasaran yang bekerja kurang efektif
sehingga perusahaan tersebut mengalami kerugian yang dimana biaya produksi
yang dikeluarkan lebih besar dari hasil produksi serta pemanfaatan waktu,
material, modal, mesin dan manusia kurang efektif. Sehingga produk
yang dikeluarkan itu tidak sesuai dengan permintaan pasar dan kualitasnya
kurang bagus
- Bagaimana strategi dan
perencanaan proses produksi dapat diaplikasi di industri-industri kecil :
bukan hanya teori dan analisa semata yang dibicarakan, tetapi
diaplikasikan di perencanaan dan pengendalian untuk industri-industri
kecil, sehingga industri kecil tersebut bisa mengatasi persaingan di era
Globalisasi ini sehingga produk yang dihasilkan oleh industri kecil bisa masuk
pemasaran internasional
1.4 Tujuan
Penelitian
Tujuan Penelitian Antara lain :
- Membangun system manajemen dan
pemasaran di industri kecil agar dapat menjawab permintaan pasar
- Membangun system manajemen dan
pemasaran agar produksi dapat berjalan secara efektif
- Menerapkan strategi dan
perencanaan serta mengaplikasikanya di industri kecil
- Agar produksi tepat sasaran
- Meningkatkan kualitas produk
1.5 Batasan
Masalah
- Sistem manajemen dan pemasaran
diindustri kecil dibangun berdasarkan permintaan pasar
- Penerapan strategi dan
perencanaan produksi mencakup input, proses, dan output
- Langkah induk produksi
didasarkan pada hasil peramalan permintaan
1.6 Manfaat
Penelitian
- Dari hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : Melalui penelitian
ini menambahkan pengetahuan bagi penelitian dengan membandingkan
pengetahuan yang diperoleh secara teoritis dengan kenyataan yang
sebenarnya
- Memberikan gambaran secara
jelas kepada industri kecil guna menghadapi dunia Globalisasi
1.7 Sistematik
Penulisan
Untuk
mempermudah penulisan dalam menulis proposal tugas akhir ini, maka penulisan
memerlukan sistematika dan terstuktur yang jelas guna dalam penyusunan laporan
tidak terjadi kesalahan dan tumpang tindih antara topik dan pembahasannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Memuat teori-teori yang berhubungan dengan penilitian,
juga dapat diulas penelitian atau publikasi bidang sejenis sebelumnya. Pada bab
ini akan dijelaskan mengenai kajian literatur untuk mengetahui tentang dasar
teori serta kajian-kajian yang telah dilakukan oleh peniliti sebelumnya.
1. Perencanaan dan
strategi proses produksi adalah proses mendefenisikan suatu carauntuk
mencapai suatu tujuan dalam kegiatan menghasilkan suatu barang atau jasa.
Perencanaan dan strategi proses produksi itu sendiri meliputi:
- Input : Masukan
yang berupa material atau bahan baku yang
kemudian diolah menjadi bahan setengah
jadi dan bahan jadi. Di Input sendiri
sangat berpengaruh terhadap
proses produksi, karena kalau material yang masuk
kualitasnya tidak bagus yang secara otomatis pasti
berpengaruh pada Output atau keluaranya yang berupa
barang. Namun tidak hanya kualitas yang dipermasalahkan
tetapi juga waktu dan biaya yang digunakan untuk material itu sendiri.
- Proses : Urutan
suatu pelaksanaan atau kejadian yang terjadi
secara alami atau didesain yang mencakup waktu,
ruang, mesin, modal, manusia, Metode dan manajemen.
- Output :
keluaran dari suatu proses yang
berbentuk barang atau jasa. Disini suatu perusahaan
harus benar-benar melihat perkembangan pasar dan kebutuhan konsumen,
tujuanya agar produk yang dihasilkan itu terjual dipasaran dan
sesuai dengan permintaan konsumen.
Perencanaan
dan strategi proses produksi ini sangat penting bagi industri-industri kecil
dalam menghadapi zaman Globalisasi. Karena kalau perencanaan
dan strategi proses produksi ini tidak
diterapkan dari sekarang yang secara otomatis pasti
indutstri-industri kecil akan lumpuh dalam menghadapi arus Globalisasi dan
perdagangan bebas ini. Apalagi produk yang dihasilkan oleh
industri-industri kecil tersebut masih di bawah standar internasional.
Selain itu juga industri-industri kecil tersebut harus berani mengambil
suatu tindakan guna menghadapi zaman Globalisasi dan perdagangan
sehingga produk yang dihasilkan bisa bersaing dengan industri-industri besar
dan industri-industri luar. Selain itu tujuan Menerapkan perencanaan dan
strategi ini meliputi :
- Menentukan Tujuan dari
perencanaan dan strategi di industri kecil itu sendiri
- Memilih item demand
yang akan diramalkan, plot data kedalam diagram pencar.
- Memilih metode perencanaan dan
perencanaan strategi yang sesuai dengan pola data untuk tujuan yang telah
ditetapkan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Penelitian dilakukan di industri-industri kecil yang
bergerak di bidang manufaktur Di sekitar Kebun jeruk, Jakarta Barat.
Penelitian dilakukan mulai dari material yang masuk sampai produk dihasilkan.
3.1.1.
Studi Pustaka
Studi pustaka yang digunakan dalam penelitian ini ada dua
macam yaitu studi pustaka induktif dan deduktif. Kajian induktif adalah kajian
pustaka yang bermakna untuk menjaga keaslian penelitian dan bermanfaat bagi
peneliti untuk menjadi kekinian topik penelitian. Kajian ini diperoleh dari
jurnal, proseding, seminar, majalah dan lain sebagaianya. Pada kajian induktif
dapat diketahui perkembangan penelitian, batas-batas dan kekurangan penelitian
terlebih dahulu. Juga untuk mengetahui perkembangan metode-metode mutakhir yang
pernah dilakukan peniliti lain. Kajian deduktif membangun konseptual yang mana
fenomena-fenomena atau parameter-parameter yang relevan sistematika,
diklasifikasikan dan dihubung-hubungkan sehingga bersifat umum. Kajian deduktif
merupakan landasan teori yang dipakai sebagai acuan untuk memecahkan masalah
penelitian.
3.2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
untuk mendapatkan data yang diteliti, ada berbagai metode yang digunakan yaitu
:
- Sumber data primer, melalui
wawancara langsung (interview) yaitu mengadakan wawancara langsung dengan
pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, dalam hal
ini adalah pihak perusahaan dari bagian manajemen, marketing
dan teknisi.
- Sumber data sekunder, yaitu
mengamati jalanya proses produksi, melihat dari studi pustaka yang
berhubungan dengan perencanaan dan strategi proses produksi.
3.2.1.
Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian antara lain :
- Lembar kerja untuk mencatat
data-data bahan baku yang digunakan
- Peralatan menulis seperti :
pena, pensil dan spidol
- Serta alat penunjang lainnya
3.2.2.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dibutuhkan dilakukan dengan cara
menhitung biaya yang masuk dan keluar selam setahun di perusahaan tersebut
serta melakukan pengaamatan langsung dengan mengamati jalanya proses produksi.
Data-data
yang dikumpulkan antara lain :
- Data umum perusahaan.
- Data kapasitas produksi perusahaan
- Data jumlah permintaan
produk
3.2.3.
Pembahasan dan Analisa Hasil
Pada
tahap ini dilakukan pembahasan hasil pengolahan data dengan menggunakan
metode-metode yang telah diterangkan diatas, sehingga pada tahap analisa ini
akan diperoleh penyelsaian yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
- Perpustakaan Universitas Mercu
Buana Jakarta Barat.
- http://www.Google.com
- http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/07/contoh-proposal-skripsi.html
- www.wikipedia.com
- K.WILLIAM, “Spreadsheet Mini
G4Econs”(2008), Washington DC
Komentar
Posting Komentar