Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Pendidikan Kewarganegaraan

A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan           Pada hakekatnya pendidikan adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya.Selaku warga masyarakat,warga bangsa dan negara,secara berguna dan bermakna serta mampu mengantisipasi hari depan mereka yang selalu berunah dan selalu terkait dengan konteks dinamika budaya,bangsa,negara dan hubungan international,maka pendidikan tinggi tidak dapat mengabaikan realita kehidupan yang mengglobal yang digambarka sebagai perubahan kehidupan yang penuh dengan paradoksal dan ketidak keterdugaan.           Dalam kehidupan kampus di seluruh perguruan tinggi indonesia,harus dikembangkan menjadi lingkungan ilmiah yang dinamik,berwawasan budaya bangsa,bermoral keagamaan dan berkepribadian indonesia.Untuk pembekalan kepada para mahasiswa di indonesia berkenaan dengan pemupukan nilai-nilai,sikap dan kepribadian,diandalkan kepada pendidikan pancasil

Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraaan

Gambar
A. Ilimu Budaya Dasar yang di Hubungkan dengan Prosa   Kisah Kucing dan Tikus Yang Menjadi Sahabat              Pada suatu hari ada seekor kucing berkeliling-keliling di sekitar jalan untuk mencari makanan. Pada suatu ketika ada seekor tikus melintas di samping kucing itu, kucing itu berkata dalam hati “Wah ada mangsa baru nih kalau aku makan tikus ini perutku langsung kenyang deh”. Tikus itu juga berkata dalam hati “Hah, ada kucing waduh bahaya nih bisa bisa aku dimakan sama dia”. Kucing dan tikus pun saling menoleh satu sama lain dengan tatapan sinis, dan tiba tiba kucing itu mengejar tikus itu tetapi tikus itu berhasil meloloskan diri dari kucing itu “Arghh, gagal deh makan makanan lezat nya” dalam hati si kucing. Sedangkan tikus itu yang meloloskan diri dari si kucing berkata “Syukurlah aku bisa lolos dari kejarannya Tuhan masih memberikan aku hidup”.      

Manusia dan Kebudayaan

Gambar
A. Manusia     Unsur-unsur yang membangun manusia: Ada dua pandangan yang dapat dijadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia : Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait yaitu : Jasad : badan kasar manusia yang tampak dari luar, dapat diraba dan menempati ruang Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai gerak   Ruh : bimbingan tuhan yang bekerja secara spiritual yang memahami kebenaran Nafs :kesadaran tentang diri sendiri Manusia sebagai suatu kepribadian memiliki 4 unsur, yaitu : Id : merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak tampak.   Merupakan libido murni, atau energy psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional Ego : bagian yang pertama kali dibedakan dengan ID,  disebut kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan energy Id ke dalam saluran social yang dapat dimengerti orang lain Super Ego : kepribadian yang muncul paling akhir sekitar usia 5 tahun. Super