Metode Pengumpulan Data dalam Penelitian
METODE-METODE
PENGUMPULAN DATA
DATA
DAN JENIS-JENIS DATA
·
Data: adalah sesuatu yang diketahui atau
sesuatu yang diasumsikan (anggapan).
· Elemen: adalah unit/satuan
terkecil yang merupakan obyek yang akan diteliti/diselidiki. Elemen bisa
berbentuk: orang, perusahaan, rumah
tangga.
· Karakteristik: ialah
sifat-sifat atau ciri-ciri yang dimiliki oleh elemen atau merupakan semua informasi
tentang elemen. Misalnya: elemen:
orang è
karakteristiknya: jenis
kelamin, usia, pendidikan, gaji, jabatan, agama, alamat, status keluarga.
JENIS-JENIS DATA
o
Data Kualitatif
Ø Adalah
data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar serta tidak dapat
diukur dalam skala numeric.
Ø Data
kualitatif bersifat tidak terstruktur, sehingga variasi data dari sumbernya
mungkin sangat beragam.
Ø Data
kualitatif umumnya dikuantitatifkan agar dapat diproses lebih
lanjut, yang terdiri dari dua golongan, yaitu :
a.
Data Nominal/Diskrit
: ialah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara terpisah dalam bentuk
kategori atau diskrit, dimana posisi data masing-masing kategori mempunyai
derajat yang sama.
b.
Data Ordinal:
ialah data yang dinyatakan dalam bentuk kategori namun posisi data tidak sama
derajatnya karena dinyatakan skala peringkat (ranking).
o
Data Kuantitatif
Ø Adalah
data yang berbentuk angka atau data yang dapat diukur dalam suatu skala numerik
(angka).
Ø Data
kuantitatif bersifat terstruktur. Ragam data yang diperoleh dari sumbernya –
misalnya pendapat para karyawan yang ditanyai atau objek yang diamati cenderung
berpola lebih terstruktur, sehingga mudah dibaca periset.
Ø Data
kuantitatif dapat dibedakan menjadi :
a.
Data Interval:
yaitu data yang diukur dengan jarak diantara dua titik pada skala yang sudah
diketahui.
Contoh : 1) suhu udara dalam
Celsius berkisar antara 0 derajat hingga 100 derajat. 2) jumlah bulan dalam
satu tahun. 3) nilai TOEFL bagi mahasiswa yang mau belajar ke luar negeri.
b.
Data Rasio:
yaitu data yang diukur dengan suatu proporsi dan mempunyai jarak yang sama.
Contoh: 1) Persentase jumlah penganggur
di propinsi X.
2) Nilai
inflasi di Indonesia tahun 2005.
3)
Data tentang berat, panjang dan volume.
SURVEI
(WAWANCARA DAN KUESIONER)
WAWANCARA
o Wawancara
adalah metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung,
mendalam, bentuknya bisa terstruktur ataupun tidak terstruktur, dan individual.
o Jenis-jenis Wawancara:
Ø Secara fisik
o Terstruktur
: Wawancara yang dilakukan oleh pewawancara apabila dia benar-benar mengetahui
mengetahui informasi yang dibutuhkan dan telah menentukan daftar dari pertanyaan-pertanyaan
yang akan diajukan pada responden.
o Tidak
terstruktur : Wawancara yang dilakukan dimana responden diberikan kebebasan
mengekspresikan pikiran atau tanggapannya dengan lebih bebas.
Ø Dari pelaksanaannya
o Wawancara
bebas : dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat
akan data apa yang akan dikumpulkan.
o Wawancara
terpimpin : wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan
lengkap dan terperinci seperti yang dimaksud dalam wawancara terstruktur.
o Wawancara
bebas terpimpin : kombinasi antara wawancara bebas dan terpimpin.
Ø Dari cara/media memberikan
pertanyaan
o Wawancara
melalui telepon : sesuai namanya, wawancara dilaksanakan melalui percakapan telepon.
Bentuk survei melalui telepon yang terkini adalah Computer Assisted Telephone
Interviewing (CATI) yang digabungkan dengan komputer.
o Wawancara
melalui internet (jaringan komputer) : survei ini dijalankan melalui jaringan
komputer atau lama perusahaan dengan meminta para karyawan secara aktif
mengakses jaringan atau laman yang digunakan untuk survei (misal untuk topik
SDM).
Ø Fokus
Group
o Pengumpulan
data melalui diskusi kelompok dikenal sebagai diskusi grup terfokus atau FGD (Fokus
Group Discussion). Diskusi grup terfokus merupakan kelompok kecil terdiri
atas 8–10 orang yang dipilih untuk mendiskusikan topik tertentu, di bidang SDM
misalnya.
o Beda
wawancara dengan fokus group terletak pada proses pelaksanaan dan hasil
yang diinginkan.
Ø Teknik
Proyeksi
o Metode
ini digunakan untuk memperoleh data dengan mendorong responden mengungkapkan
perasaan, motivasi, sikap, atau keyakinannya terhadap suatu topic permasalahan,
misalnya SDM dengan pertanyaan tidak langsung dan tidak terstruktur.
o Teknik
proyeksi dapat dilakukan dengan beberapa cara :
§ Asosiasi
kata.
§ Tes
melengkapi kalimat.
§ Tes
gambar
KUESIONER
o Kuesioner
adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui.
o Jenis-jenis
Kuesioner
Ø Dari
cara menjawab
o Kuesioner
terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan
kalimatnya sendiri.
o Kuesioner
tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.
Ø Dari
jawaban yang diberikan
o Kuesioner
langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.
o Kuesioner
tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain.
Ø Dari
bentuknya
o Pilihan
ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesioner tertutup.
o Isian,
yang dimaksud adalah kuesioner terbuka.
o Check
List, yaitu sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom yang
sesuai.
o Rating-Scale
(skala bertingkat): yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan
ke tingkatan-tingkatan misalnya, mulai dari sangat setuju sampai ke sangat
tidak setuju.
Ø Dari
cara/media memberikan pertanyaan
o Kuesioner
individu : dengan metode ini, periset secara langsung bertatap muka dengan
responden yang disurvei.
o Kuesioner
melalui internet (jaringan komputer) : sesuai namanya, survei ini dijalankan
dengan membagikan surat berisi kuesioner kepada responden yang akan diteliti.
Ø Keuntungan
Kuesioner
o
Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
o
Dapat dibagikan secara serentak kepada
banyak responden.
o
Dapat dijawab oleh responden menurut
kecepatannya masing-masing dan menurut waktu senggang responden.
o
Dapat dibuat anonim sehingga responden
bebas jujur dan tidak malu-malu menjawab.
o
Dapat dibuat terstandar sehingga bagi
semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.
Ø Kelemahan
Kuesioner
o
Responden sering tidak teliti dalam
menjawab.
o
Seringkali sukar dicari validitasnya.
o
Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang
responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur.
o
Seringkali tidak kembali, terutama jika
dikirim lewat pos.
o
Waktu pengembalianya tidak bersama-sama.
OBSERVASI
-
Observasi seringkali diartikan sebagai
suatu aktivitas sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata.
-
Di dalam pengertian psikologi, observasi
atau yang disebut pula dengan pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian
terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra.
-
Dalam artian penelitian observasi dapat
dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, dan rekaman suara.
Ø Observasi
dapat dilakukan dengan 2 cara:
o
Observasi non sistematis, yang dilakukan
oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan.
o
Observasi sistematis, yang dilakukan
oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.
Sumber : http://veronica.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.4
Sumber : http://veronica.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.4
Komentar
Posting Komentar